Rabu, 25 Juni 2014

Pengertian Administrasi Perkantoran




PENGERTIAN ADMINISTRASI



Kata administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.
Pengertian Administrasi di kelompokan menjadi 2  yaitu : 

1.      Pengertian administrasi dalam arti sempit yaitu

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain.
Administrasi dalam arti sempit inilah yang sebenarnya lebih tepat disebut tata usaha (clerical work/office work). Seluruh kegiatan ketatausahaan dapat dirangkum dalam tiga kelompok, yaitu korespondensi, ekspedisi, dan pengarsipan

2.     Pengertian administrasi dalam arti luas yaitu

Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerjasama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Jadi administrasi dalam arti luas memiliki unsur-unsur : sekelompok orang, kerjasama, pembagian tugas secara terstruktur, kegiatan yang runtut dalam proses, tujuan yang akan dicapai, dan memanfaatkan berbagai sumber.

Unsur-unsur dalam Administrasi
1.      Organisasi
Organisai adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan kerjasama dengan cara mengelompokkan pekerjaan – pekerjaan yang harus dilakukan, membagi tugas diantara para pejabat yang harus melaksanakan, menetapkan wewenang dan tanggung jawab masing – masing, serta menyusun jalinan hubungan diantara para pejabatnya. Adalah sistem usaha kerjasama sekelompok orang yang terikat secara formal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2.     Manajemen
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penggerakkan orang –orang dan pengarahan fasilitas kerja agar tujuan kerjasama benar – benar tercapai. Adalah kemampuan manajer untuk menggerakkan orang dan mengerahkan segenap fasilitas yang ada dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3.     Komunikasi
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyampaian warta dari seseorang kapada pihak lain dalam kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Adalah proses penyampaian informasi atau berita dari satu pihak kepada pihak lain melalui media sehingga timbul adanya timbal balik dan saling pengertian.

4.     Kepegawaian
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penghimpunan, pencatatan, pengolahan, penggandaan, pengiriman, penyimpanan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahaan informasi. Adalah suatu prsoses untuk merencanakan, mengembangkan dan memelihara potensi yang ada pada manusia untuk mencapai tujuan.
5.     Perbekalan
Perbekalan adalah salah satu unsur administrasi yang merupakan aktifitas yang menyangkut paut tentang peralatan yang dibutuhkan dalam suatu usaha karja sama atau organisasi, yang meliputi proses pengadaan, penyimpanan, sampai kepada penyingkiran barang-barang yang sudah tidak dipergunakan lagi.
6.     Keuangan
Keuangan merupakan unsur administrasi yang menyangkut paut tentang masalah pembiayaan dalam suatu usaha kerjasama, yaitu yang berkenaan dengan penataan pengelolaan segi-segi pembiayaan, yang meliputi penentuan sumber sumber biaya, cara memperoleh serta mempertanggung jawabkannya. Semuanya itu merupakan fungsi keuangan. Masalah keuangan adalah masalah yang sangat penting bagi setiap usaha kerja sama, setiap usaha kerja sama atau organisasi selalu memerlukan pembiayaan.
7.     Ketatausahaan
Tata usaha sebagai salah satu unsur dari   administrasi merupakan kegiatan pelayanan terhadap penyelenggaraan usaha kerjasama, yang meliputi kegiatan pencatatan, pengiriman dan penyimpanan bahan keterangan.
8.     Hubungan Masyarakat
Hubungan masyrakat yang diistilahkan pula dengan “Public Relation“ merupakan kegiatan usaha kerja sama untuk menciptakan hubungan baik dengan masyarakat atau pihak lain di sekitarnya agar mendapatkan dukungan secara sadar dan suka rela.


Fungsi Administrasi
1.      Perencanaan atau Planning
Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
2.     Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Di dalam pengorganisasian terdapat adanya pembagian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terperinci menurut bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya hubungan-hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3.     Bimbingan atau Pengarahan (direction)
Apabila suatu organisasi sudah terbentuk dan berfungsi, setiap personal sudah melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, maka diperlukan tindakan pemberian bimbingan dan pengarahan sebagai salah satu kegiatan administratif.
4.     Koordinasi (coordination)
Segala bentuk kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama akan bisa berjalan secara teratur dan tertib serta efektif manakala koordinasi sering dilakukan.
Pengertian kantor
1.      Dari segi fisik
Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat (records keeping) dan pengurus informasi (information handling).

2.     Dari segi aktivitas
Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.

Administrasi perkantoran ditinjau dari sudut ilmu berinduk pada administrasi. Definisi administrasi perkantoran sendiri ialah usaha penyelenggaraan perkantoran guna membantu  pimpinan teratas suatu organisasi dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan organisasi (office management).
Administrasi perkantoran sendiri mempunyai ruang gerak sendiri yaitu meliputi kegiatan pelayanan keamanan, pelayanan tamu, kepegawaian, pelayanan kesiswaan, pelayanan telepon, kebersihan dan keindahan, pelayanan pelayanan keuangan, pelayanan umum, pelayanan surat menyurat dan ekspedisi.

Pengertian administrasi perkantoran
Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerjasama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Sedangkan arti kantor adalah suatu tempat penyelenggaraan kegiatan kegiatan manajemen
Jadi pengertian Administrasi Perkantoran adalah kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu dan terjadi di suatu tempat khusus untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen.

Ruang lingkup administrasi perkantoran
Ruang lingkup administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana fasilitas kerja perkantoran. Perhatikan pembahasan berikut :

1.      Kegiatan Kantor
Kegiatan kantor di setiap perusahaan antara satu dengan lainnya. Semakin luas tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan perkantoran (office planning), pengoganisasian perkantoran (office organizing), pengarahan perkantoran (office actuating), dan pengawasan perkantoran (office controlling) atau sering disingkat POAC. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini :
a.     Perencanaan Perkantoran (office planning)
Perencanaan perkantoran adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan cara meninjau kembali faktor-fakto yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor .
Perencanaan perkantoran, meliputi :
a.     Perencanaan gedung
b.     Tata ruang kantor
c.     Penerangan/cahaya
d.     Ventilasi
e.     Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
f.      Anggaran (budgeting) perkantoran
g.     Standar kualitas kerja,
h.     Sistem informasi dan telekomunikasi
b.     Pengorganisasian Perkantoran (office organizing)
Pengorganisasian perkantoran adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi dengan pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi :
a.     Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
b.     Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
c.     Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan
c.     Pengarahan Perkantoran (Office Actuating)
Pengarahan perkantoran adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran meliputi :
a.     Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap bawahan.
b.     Penggunakan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
c.     Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
d.     Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi
e.     Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar.
f.      Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
d.     Pengawasan Perkantoran (Office controlling)
Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target.
Obyek pengawasan perkantoran, meliputi :
a.     Penggunaan peralatan dan perabot kantor
b.     Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
c.     Kualitas pekerjaan kantor
d.     Pelayanan kantor
e.     Waktu
f.      Biaya perkantoran
2.     Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan. Di mana didalamnya dilaksanakan kegiatan tata usaha atau dilakukan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Pengertian ini jika dikembangkan menjadi “perkantoran” akan mengandung arti “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu lokasi kantor, gedung, peralatan, interior dan mesin-mesin kantor. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut
a.    Lokasi Kantor
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor, antara lain :
1)         Faktor keamanan
2)         Faktor lingkungan
3)         Faktor harg
b.    Gedung
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gedung, antara lain :
1)         Gedung menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2)         Gedung memiliki fasilitas yang memadai
3)         Harga gedung yang kompettif seimbang dengan biaya dan keuntungan
c.    Peralatan
Peralatan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut
1)         Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci dan sebagainya yang terbuat dari kayu, besi atau apapun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor.
2)         Perbekalan kantor (office suplies) seperti kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya.
d.    Interior
Interior adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor,  seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela dan hiasan kantor.
e.    Mesin-Mesin Kantor
Dalam perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan perencanaan mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan. Hal ini disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja, dan kebutuhan interior
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar