Pengertian Tata Ruang Kantor
1.
Menurut Drs. The Liang Gie
Penyusunan
Alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang
menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai
2.
Menurut George Terry
Tata
ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan
ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang
praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja
perkantoran dengan biaya yang layak
3.
Menurut Littlefield dan
Peterson
Tata ruang kantor dapat
dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia
Tujuan Umum Tata
Ruang Kantor
·
Aliran pekerjaan kantor yang tepat guna
·
Segenap ruang dipergunakan dengan baik
·
Kesejateraan dan kepuasan bekerja para karyawan
·
Memudahkan pengawasan terhadap pekerjaan kantor
·
Kesan yang baik bagi pelanggan dan tamu terntang
organisasi tersebut
·
Susunan tempat kerja dapat digunakan untuk pelbagai
aktifitas pekerjaan kantor dan sewaktu-waktu diperlukan mudah diubah
Manfaat
Tata Ruang Kantor Yang Baik
·
Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai
karena berjalan mondar mandir yang sebenarnya tidak perlu;
·
Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan;
·
Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien; dan
·
Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh
publik yang akan menemui suatu bagian pegawai lain di kantor
Menurut Drs. Moekijat
·
Merencanakan suatu kantor yang baik akan membantu
efisiensi melakukan pekerjaan
·
Penghematan penggunaan
ruang lantai yang tepat
·
Pengawasan dapat dipermudah
·
Hubungan dapat dipercepat
·
Perlengkapan dan mesin
kantor berguna lebih baik
·
Suatu kantor yang
berencana dapat menambah kesenangan dan semangat bekerja bagi karyawan,
sedangkan tata ruang yang tidak berencana dengan baik akan mempunyai pengaruh
yang sebaiknya
·
Jalannya pekerjaan lebih
lancar
Asas-Asas Tata Ruang
The Liang Gie merumuskan
empat azas tata ruang kantor
yang baik, sebagai berikut.
1.
Azas mengenai jarak
terpendek.
Tata ruang yang baik ialah tata ruang yang memberi kemungkinan proses penyelesaian pekerjaan menempuh jarak terpendek. Jarak terpendek adalah jarak yang menghubungkan 2 buah titik
Tata ruang yang baik ialah tata ruang yang memberi kemungkinan proses penyelesaian pekerjaan menempuh jarak terpendek. Jarak terpendek adalah jarak yang menghubungkan 2 buah titik
2.
Azas mengenai rangkaian
pekerjaan.
Jarak terpendek dapat tercapai apabila penempatan perlengkapan dan para karyawan berurutan sesuai dengan proses penyelesaian pekerjaan
Jarak terpendek dapat tercapai apabila penempatan perlengkapan dan para karyawan berurutan sesuai dengan proses penyelesaian pekerjaan
3.
Asas mengenai penggunaan
segenap ruangan.
Asas ini menghendaki pemakaian sepenuhnya dari semua ruang yang ada baik secara horizontal maupun vertikal. Jadi asas ini menghendaki tidak adanya ruangan yang tidak terpakai.
Asas ini menghendaki pemakaian sepenuhnya dari semua ruang yang ada baik secara horizontal maupun vertikal. Jadi asas ini menghendaki tidak adanya ruangan yang tidak terpakai.
4.
Asas
mengenai perubahan susunan tempat kerja.
Asas ini menghendaki kemungkinan melakukan perubahan dengan mudah serta tidak terlalu banyak menelan biaya
Asas ini menghendaki kemungkinan melakukan perubahan dengan mudah serta tidak terlalu banyak menelan biaya
Teknik-Teknik Tata Ruang
·
Unit yang bertugas khusus
melayani publik ditempatkan ditempat yang mudah didatangi para pelanggan tanpa
mengganggu unit lain. Tempat yang mduah didatangi biasanya terletak di ruang
terdepan dari gedung yang bersangkutan. Kalau penempatan di ruang terdepan
tidak mungkin hendaknya diberi petunjuk yang jelas . Hal ini akan mengurangi
gangguan terhadap karyawan lain dari para pelanggan.
·
Unit-unit yang
pekerjaannya berhubungan erat, hendaknya dikelompokkan pada satu tempat.
·
Unit pusat yang
mengerjakan semua pekerjaan kantor agar diberi tempat di tengah-tengah,
sehingga unit-unit yang lain mudah menghubunginya.
·
Unit yang tugasnya
melakukan pekerjaan yang sangat gaduh dijauhkan dari bagian pekerja otak
misalnya, sebuah percetakan agar dijauhkan dari unit perencanaan
Prinsip-Prinsip Tata Ruang
·
Pekerjaan harus mengalir
terus-menerus, sedapat-dapatnya dalam
garis lurus
·
Bagian-bagian dan
seksi-seksi yang berfungsi sama dan berhubungan harus ditempatkan secara
berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian
·
Kelompok-kelompok
pelayanan pusat seperti pusat stenografi dan ruang arsip harus ditempatkan
dekat dengan bagian dan pegawai-pegawai yang menggunakannya
·
Perkakas dan perlengkapan
kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis lurus penempatan beberapa
meja kursi yang menyudut untuk pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan.
·
Penambahan ruang harus
cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan pegawai
·
Perkakas &
perlengkapan dengan ukuran yg seragam memperbesar keluwesan & rupa yg lebih
serasi
·
Ruangan harus cukup luas,
sehingga orang yang berjalan tidak menyentuh bangku pegawai
·
Pegawai-pegawai umumnya
harus menghadap ke arah yang sama dan pengawas ditempatkan di belakang
kelompok-kelompok pekerjaan.
·
Menyusun meja-meja harus
sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya
·
Cahaya matahari yang cukup
hendaknya datang pada sebelah kiri mata
·
Kesatuan yang menggunakan
perlengkapan yang mengeluarkan suara gaduh seperti mesin-mesin hitung harus
dipisahkan, agar tidak mengganggu kesatuan yang lain.
·
Pegawai-pegawai yang
bekerja memerlukan banyak konsentrasi pemikiran ditempatkan dalam bagian ruang
atau dalam ruangan yang cukup luas
·
Kesatuan yang banyak
berhubungan dengan masyarakat harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga mudah
didatangi tanpa menganggu bagian-bagian lain.
·
Ruangan yang luas
memudahkan aliran pekerjaan dan memberikan keluwesan terhadap pekerjaan para
pegawai
Sekian dari saya, semoga bermanfaat
Filshandy Arif Ramadhany
Tidak ada komentar:
Posting Komentar